hana arifin

hari ini anak kelasku dibagikan selebaran oleh anak Broadcast.

kita disuruh ngisi semacam quote yang bertema tentang sumpah pemuda.

iseng-iseng aku lihat quote yang ditulis anak-anak kelasku.

ada yang lucu, ada yang bagus macem macem lah.

tapi ada satu yang lumayan menyinggung (aku).

isinya dia ngutip dari omongan orang. kurang lebih gini ini bunyinya.

Thomas C. "seorang dengan tujuan jelas akan mengalam kemajuan meski dalam jalan yang sulit sekalipun, berbeda dengan seorang yang tidak memiliki tujuan dia tidak akan mengalami kemajuan apa -apa"

kalau dipikir-pikir benar juga. selama ini aku belajar hanya supaya dapat nilai yang bagus dan tidak remidi. tetapi apa yang aku dapatkan untuk ke depannya.

aku kembali teringat akan pembicaraan malam dengan teman-temanku serta salah seorang kakak kelas. dia berkata "kalian harus bisa membedakan antara  keinginan, hobby, cita-cita dan mimpi". aku berfikir hobby ku makan, keinginan membangun restoran, cita-cita membahagiakan orang tua.lalu? apa mimpiku? yah semua ini membingungkan kemudian kakak kelasku itu berkata " kalian akan menemukannya sebentar lagi" apa maksudnya? kapan?.

sebenarnya buat apa sih kita belajar kalau bukan untuk menggapai mimpi dan cita - cita. terus apa artinya bila kita tidak punya tujuan itu?haruskah kita mencari? bagaimana bila tidak ketemu? haruskah kita berhenti?

Kaki kecil berlari kesana kemari
Sambil tertawa riang
Kedua tangannya diayun kiri kanan
Hari ini bahagia, terbias di wajahnya

Slamat hari ulang tahun
Smoga kamu panjang umur
Cepat undang semua teman

sering aku berdo'a dalam sujud ku

Ya Allah berilah aku satu ilmu saja yang akan membawaku kedalam cita - cita dan masa depan.

terkadang sebagai pelajar biasa aku merasa bosan dan jenuh mempelajari banyak pelajaran namun tidak ada satupun yang mencerminkan akan menjadi apa aku kelak.

terkadang sebagai pelajar biasa , aku merasa apa gunanya mempelajari banyak ilmu tapi kita setengah-setengah dalam mendalaminya.semisal pelajaran pertama fisika jam selanjutnya biologi. dalam waktu beberapa menit otak kita (pelajar biasa) dipaksa untuk 'move' dan kita "dipaksa" untuk mengerti semua pelajaran yang disampaikan oleh guru. saya kira say sebagai pelajar biasa bukan robot yang disetting untuk mengerti semua pelajaran dengan detail dan jelas.

hal inilah yang membuatku bingung karena dipaksa mengerti semua aku belajar terkadang dengan setengah-setengah. aku menjadi terombang-ambing dalam menentukan arah hidup. mau jadi apakah aku?. pertanyaan ini hanya diri kita sendiri yang dapat menjawabnya. 

aku ingat salah seorang guruku pernah berkata.